Ini adalah buku fisik pertama yang Saya baca ditahun 2016. Biasanya Saya menghabiskan minimal 4 buku fisik dan sekitar 8 ebook setiap tahunnya. Buku ini Saya rasa cukup powerful untuk menggugah kesadaran kita mengenai hal-hal yang mungkin selama ini terlewatkan atau bahkan belum pernah terpikirkan secara sadar. Buku ini Saya temukan dengan cara yang cukup unik, karena display nya yang tidak strategis, berada diposisi yang tidak-langsung-ditemukan. Setelah membaca resensi dibagian belakang buku, tanpa ragu saya putuskan untuk langsung menaruhnya dikeranjang belanja Saya.
Buku ini sangat menarik karena bertalian dengan concern saya mengenai kesadaran atau Dalam bahasa Inggris, disebut dengan istilah consciousness dan awareness. Silakan baca beberapa entri Saya sebelumnya seperti MindWar & Mindwar (2) atau Paradoks Kebahagiaan & Paradoks Kebahagiaan (2) atau bahkan Does Money buy Much Happiness? dan Does Money buy Much Happiness (2)?.
Consciousness is surmised to have substantially different functions from attention. These include summarizing all information that pertains to the current state of the organism and its environment and ensuring this compact summary is accessible to the planning areas of the brain, and also detecting anomalies and errors, decision making, language, inferring the internal state of other animals, setting long-term goals, making recursive models and rational thought.
Analogi sederhananya begini : untuk bisa sembuh dari penyakit, Anda harus bisa mendiagnosanya terlebih dahulu sebelum bisa menentukan obat atau perawatan yang perlu diberikan/dilakukan. Solusi apapun akan menjadi sebuah kesia-siaan, atau bahkan malah menjadi racun, jika Anda tidak pernah mengetahui kondisi Anda yang sesungguhnya. Saya pribadi lebih senang menyebutnya sebagai, “To know yourself is to heal yourself.”
Nah, begitupun untuk manjadi kaya, Anda haruslah mendiagnosa terlebih dahulu. Weakness dan Strengths Anda, akui kelemahan kelemahan itu lalu temukan cara dan bersungguh-sungguhlah memperbaikinya. Dan juga temukan kelebihan-kelebihan Anda, lalu perkuat, aplikasikan dan berbagilah/ajarkanlah kepada orang lain.
Good thoughts lead to good a feeling, which in turn leads to positive actions. How can you consistently have good thoughts? In only one way, you must come to realize and believe that the universe is truly abundant. There is more than enough to go around. There is more than enough money, love, happiness, customers, food, and everything else you can think of. Once you get certain that the universe is abundant, guarding your thoughts will become easy.
Saya percaya bahwa untuk bisa melangkah dan meningkatkan diri, seseorang wajib untuk sepenuhnya menyadari dan mengetahui di mana ia berada saat ini, apa saja yang (telah) terjadi dalam hidupnya, dan bagaimana hal-hal tersebut membawanya sampai di titik tersebut.
Buku ini seakan membenarkan semua jurnal yang pernah Saya kutip. Penulis membeberkan pengalaman-pengalaman hidup ups and downs dalam bahasa yang lugas dan mudah dimengerti. Semua kisah nyata dalam buku ini membuktikan bahwa kesadaran kemakmuran bisa dimiliki setiap orang. Buku ini akan menanamkan software kaya dalam pikiran Anda sehingga uang akan lebih mudah menghampiri Anda. Disusun apik dan terprogram berdasarkan keilmuan psikologi terapan terkini.
6 Comments
Sebenernya sih juga pengen punya bukunya, tapi belum nyampe toko buju daerah sini 🙁
Masih trauma kalau beli online.
Yup, bener banget. Utk mengobati suatu penyakit, maka kita harus tau diagnosa openyakit tsb baru lah selanjutnya terapi dsb. Begitu juga dg hidup dan langkah utk menjadi kayaa. Aku mau kaya, kaya harta, kaya jiwa, kaya ilmu, amal,
wah berat nie…..
mau baca kagak ada waktu, mau baca yg e-book, keasyikan ngoprek kompie, apalagi mau pindah ke open source.
Menarik sekali bukunya ya mas. Sepertinya penuh motivasi. Kadang tau kelemahan dan kekuatan, tapi masih susah mengarahkan kemana baiknya kekuatan itu. Aku juga pengen kaya, terutama kaya hati 🙂
Yup… bukunya layak untuk dijadikan rujukan untuk perspektif yang (lebih) baru
Terima kasih informasinya.
Saya sangat jarang membaca buku, dulu pernah beli buku malah ndak habis terbaca dan kini entah dibaca. Ingin rasanya mencoba belajar membaca buku lagi.