Sisa kantuk dari tidur yang tak nyenyak semalam masih berasa, akibat gelegar ratusan kembang api memenuhi langit. Saya dan keluarga semalam memang sengaja tidak keluar, menjadi penikmat suasana hujan saja di rumah sambil menyaksikan tayangan TV local yang sama sekali tidak ada mutunya. Toh Masing masing orang memang punya pilihan, dan masing masing akan mandapati akibat dan konsekuensinya.
Sambil menyeduh secangkir kopi, saya duduk dikursi dekat tembok, belakang pintu rumah. Diluar langit masih mendung, sepertinya hari ini masih akan hujan. Tiba tiba ponsel berbunyi, rupanya seorang teman lama mengirimi saya pesan singkat “I got a new Job”. Wow.. saya kaget dan tersenyum senang, karena saya tahu betul sudah lama harusnya dia meninggalkan kantornya yang sekarang.
Manusia hidup perlu harmonisasi, perlu keseimbangan yang nantinya akan memberi efek kedewasaan dalam bersikap dan bertindak. Orang yang pernah merasakan sakitnya dicubit, tentu akan berpikir ulang ketika ingin mencubit orang lain, orang yang pernah sedih terluka akan berempati kepada orang lain yang bernasib serupa.
Oleh oleh dari setiap kepedihan yang disikapi dengan lapang, pastilah akan berbuah kearifan dan kebijaksanaan, buah dari proses jatuh bangun yang disertai dengan kesediaan “memahami” akan mengarah pada sebuah proses kedewasaan.
Bagi yang pandai “merasakan” hikmah senang dan sedih, keduanya hanyalah sebuah proses alamiah yang sama posisinya, kesenangannya tak menjadikannya menunjukkan ekspresi berlebih dan semaunya, kesedihannya juga tak akan menjadikan tenggelam dalam duka lara berkepanjangan. Kesedihan dan kesenangan akan membekaskan pengertian sekaligus pemahaman baru tentang esensi kehidupan dalam keseharian. Bagi penempuh Maka benarlah, kesungguhan dalam bekerja, pencapaian tak lagi menjadi ukuran. Perolehan finasial dari pekerjaan, menjadi “hanyalah” akibat atas upaya keras yang telah dilakukan.
2 Comments
Tulisan inspiratif di awal tahun ini. Happy New Year 2015 🙂
Thanks Sir.. happy new year juga untuk keluarga dan segenap TVN Solution crew. See you later in Bali.