Beberapa atau banyak penelitian mengatakan kalau renang merupakan latihan terbaik untuk membakar kalori dan membentuk otot serta tubuh yang proporsional. Latihan berbasis air ini sangat menyenangkan dan bukan tergolong latihan berat karena disisipi suasana rekreasi di dalamnya. Selain itu karena memang saya hobby renang jadi alasan tersebut seperti sumbu pemicu supaya lebih meningkat lagi frekuensinya. Namun, karena kesibukan jualah jadwal tetap 1 kali seminggu atau bahkan seringkali jadinya 2 kali dalam 1 bulan.
Memaksa tubuh untuk langsung berenang jarak jauh dengan durasi lama nggak akan membuat badan sixpacks secara instan #selfnoted. Makanya berenang sebaiknya dilakukan bertahap sesuai ketahanan tubuh. Idealnya, sih, seperti anjuran dari American College of Sports Medicine (ACMS). Kita melakukan latihan tiga kali seminggu dengan durasi masing-masing 30 menit.
Teorinya, Kepadatan air lebih besar 12 kali lipat darapada udara, hal tersebut membuat setiap gerakan tubuh air seolah melewati hambatan, hal inilah yang menjadikan renang mempunyai intesitas sama seperti aerobik. Selain itu berenang secara tepat dengan ritme yang teratur dapat meningkatkan tiga hal yaitu ketahanan kardio,kekuatan dan ketahanan otot. Well, let’s prove it!
2 Comments
Berenang amat baik bagi orang yang memiliki masalah di tulang punggung dan tulang ekor. Juga yang memiliki masalah di persendian kaki. Orang yang memiliki masalah di bagian2 tubuh tsb biasanya nggak tahan lama olahraga aerobik (senam), lari (dan olahraga kardio lainnya), atau olahraga yang high impact. Makanya, berenang amat dianjurkan karena nggak terlalu membebani sendi dan tulang. 🙂
Kalau saya, selain berenang, mendaki gunung, berkemah atau segala kegiatan di alam bebas cocok sekali untuk melepas kepenatan pekerjaan. Karena selain baik untuk kesehatan tubuh, baik juga untuk kesehatan mental. 🙂